skip to main |
skip to sidebar
Gasing Gasingan
Gasing merupakan salah satu permainan
yang tidak asing baik di Indonesia
maupun di luar negri. Permainan ini sudah ada sejak dulu. Di
wilayah Pulau Tujuh (natuna) Kep.Riau permainan gasing telah ada jauh sebelum
penjajahan Belanda. Sedangkan diSulawesi Utara, gasing mulai dikenal sejak 1930-an.
Permainan ini dilakukan oleh anak-anak dan orang dewasa. Biasanya, dilakukan di
pekarangan rumah yang kondisi tanahnya keras dan datar. Permainan gasing dapat
dilakukan secara perorangan ataupun beregu dengan jumlah pemain yang
bervariasi, menurut kebiasaan di daerah masing-masing.
Hingga kini, gasing masih sangat
populer dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan warga di
kepulauan Rian rutin menyelenggarakan kompetisi. Sementara di Demak, biasanya
gasing dimainkan saat pergantian musim hujan ke musim kemarau. Masyarakat Bengkulu
ramai-ramai memainkan gasing saat perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram. Bentuk
permainan gasing di tiap daerah atau negara berbeda-beda tapi pada intinya tetap
sama yaitu memainkan benda dg tali agar benda tsb dapat berputar.
Beragam
nama gasing
Sejumlah daerah memiliki istilah
berbeda untuk menyebut gasing. Masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta menyebutnya
gangsing atau panggal. Masyarakat Lampung menamaninya pukang,
warga Kalimantan Timur menyebutnya begasing, sedangkan di Maluku disebut
Apiong dan di Nusatenggara Barat dinamai Maggasing. Hanya
masyarakat Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat, Tanjungpinang dan Kepulauan Riau
yang menyebut gasing. Nama maggasing atau aggasing juga dikenal
masyarakat Bugis diSulawesi Selatan. Sedangkan masyarakat Bolaang Mongondow di
daerah Sulawesi Utara mengenal gasing dengan nama Paki. Orang Jawa Timur
menyebut gasing sebagai kekehan. Sedangkan di Yogyakarta gasing disebut
dengan dua nama berbeda. Jika terbuat dari bambu disebut gangsingan, dan
jika terbuat dari kayu dinamai pathon.
Bentuk
gasing
Gasing memiliki beragam bentuk,
tergantung daerahnya. Ada
yang bulat lonjong, ada yang berbentuk seperti jantung, kerucut, silinder, juga
ada yang berbentuk seperti piring terbang. Gasing terdiri dari bagian kepala,
bagian badan dan bagian kaki (paksi). Namun, bentuk, ukuran dan bagian gasing
berbeda-beda menurut daerah masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar