Halaman

Sabtu, 05 Mei 2012

Karapan Sapi


Karapan sapi merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari pulau Madura, Jawa Timur. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu yang dinaiki seorang joki dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 m. Karapan Sapi didahului dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi gamelan Madura yang dinamakan saronen. 


Joki-joki karapan sapi pun biasanya menggunakan pakaian adat mereka, yang disebut Pesa’an. Pesa'an sendiri adalah pakaian yang bewarna hitam, baik baju maupun celana dan di bagian dalam bajunya terdapat kaos yang bewarna belang merah dan putih. Dalam perlombaan Karapan Sapi, dibagi dalam beberapa babak. Babak pertama adalah penyelisihan dari kelompok yang menang dan kalah. Sedangkan babak kedua mempertandingkan kelompok yang kalah. Dan babak ketiga mempertandingkan kelompok yang menang. Kelompok yang menang, akan mendapat Piala Presiden secara bergilir.


Selasa, 01 Mei 2012

Gasing Gasingan


Gasing merupakan salah satu permainan yang tidak asing baik di  Indonesia maupun di luar negri. Permainan ini sudah ada sejak dulu. Di wilayah Pulau Tujuh (natuna) Kep.Riau permainan gasing telah ada jauh sebelum penjajahan Belanda. Sedangkan diSulawesi Utara, gasing mulai dikenal sejak 1930-an. Permainan ini dilakukan oleh anak-anak dan orang dewasa. Biasanya, dilakukan di pekarangan rumah yang kondisi tanahnya keras dan datar. Permainan gasing dapat dilakukan secara perorangan ataupun beregu dengan jumlah pemain yang bervariasi, menurut kebiasaan di daerah masing-masing.
Hingga kini, gasing masih sangat populer dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan warga di kepulauan Rian rutin menyelenggarakan kompetisi. Sementara di Demak, biasanya gasing dimainkan saat pergantian musim hujan ke musim kemarau. Masyarakat Bengkulu ramai-ramai memainkan gasing saat perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram. Bentuk permainan gasing di tiap daerah atau negara berbeda-beda tapi pada intinya tetap sama yaitu memainkan benda dg tali agar benda tsb dapat berputar.

Egrang


Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah.Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Egrang merupakan salah satu jenis permainan tradisional di Jawa. Permainan ini mengandaikan pemakai/relasinya lebih tinggi posisinya. Diluar ukuran tinggi manusia. Bahan yang dipakai sebagai egrang adalah bambu, yang dibuat meyerupai tangga, tetapi tangganya hanya satu Jadi, pemakai egrang naik diatas bambu yang dibuat sebagai jenis mainan dan kemudian berjalan kaki.
Karena itu, orang yang memakai egrang perlu melewati proses belajar dulu, karena membutuhkan keseimbangan. Kapan keseimbangan tidak terpenuhi orang bisa jatuh dari egrang. Siapapun bisa menggunakan egrang, tidak harus anak-anak, orang dewasapun bisa menggunakannya.