Madu & Enzim
Madu merupakan salah satu sumber
enzim dari luar tubuh yg sangat bermanfaat bagi kesehatan. Di dalam madu segar
terdapat enzim yg berasal dari ludah lebah & sari tumbuhan. Enzim yg
dihasilkan madu :
·
Enzim invertase berasal dari ludah lebah yg
keluar pada saat memproses nektar. Enzim ini bertugas memecah sukrosa menjadi
glukosa & fruktosa.
·
Enzim diastase adalah suatu enzim yg
berfungsi mengubah zat tepung menjadi dekstrin & maltosa, & akan rusak
jika berada dalam suhu 60-80 derajat Celcius.
·
Enzim katalase bertugas untuk mengubah
hidrogen peroksida yg bersifat anti bakteri ( menghambat pertumbuhan bakteri )
·
Enzim oksidase berperan dalam mengkatalisis
hidrogen & juga sebagai akseptor ion hidrogen.
·
Enzim peroksida berperan dalam menjaga lipid
membran sel & haemoglobin dari senyawa peroksida yg bersifat racun.
Dari
keterangan diatas kita tahu bahwa madu selain mengandung vitamin, protein,
mineral, dll juga mengandung enzim yg bermanfaat bagi tubuh kita. Enzim di
dalam madu akan rusak bila madu di pasteurisasi.
Banyak
madu di luar sana yg sudah di pasteurisasikan, kenapa ? Pertama supaya madu
kental sehingga tampak menarik. Kedua, pasteurisasi merupakan upaya menyatukan
berbagai bahan tambahan agar cairan homogen.
Pemilik
madu yg dipasteurisasi sering mengatakan bahwa madunya bagus karena tidak
meletup, tidak meletup berarti tidak terfermentasi. Semakin muda pemanenan
& semakin banyak umur madu, semakin pasti ia terfermentasi. Adanya gas pada
madu menandakan bahwa enzim madu tersebut masih bekerja & belum mati karena
di panaskan. Hanya jika madu di pasteurisasikan sajalah maka madu tidak akan
pernah meletup karena enzim, vitamin, sel & berbagai macam bahan yg berguna
di dalamnya telah mati / rusak.
0 komentar:
Posting Komentar